SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA YACH

Rabu, 11 Agustus 2010

MOTOR 4 TAK

PENGERTIAN MOTOR BENSIN 4 TAK
Yaitu Suatu motor dimana tiap siklus 5 proses diselesaikan dalam 4 Kali langkah torak atau 2 kali putaran poros engkol
SIKLUS MOTOR
Pengertiannya adalah rangkaian peristiwa yang selalu terulang kembali mengikuti jejak - jejak yang sama seperti semula dan terbentuk dalam rangkaian tertutup
Proses Kerja Mesin 4 tak meliputi :
1.Proses Isap
2.Proses Kompresi
3.Proses Penyalaan
4.Proses Usaha/Ekspansi
5.Proses Buang


Proses kerja Motor 4 tak:
1.Proses Pengisian : Katup isap membuka katup buang menutup,torak bergerak dari TMA menuju TMB mengisap Udara Segar masuk ke dalam ruang bakar.
2. Proses Kompresi : Kedua katup menutup .Torak bergerak dari TMB menuju TMA Mengompresi bahan bakar di dalam silinder.sehingga ruang bakar menjadi sempit dan temperaturnya naik.
3.Proses Pembakaran : Kedua katup masih menutup Pada Akhir langkah kompresi busi memercikkan bunga api kedalam ruang bakar sehingga terjadi pembakaran.sehingga mampu mendorong torak bergerak dari TMA menuju TMB.
4.Proses Usaha /Ekaspansi : akibat ledakan pada waktu pembakaran mampu mendorong torak dari TMA menuju TMB dan memutarkan Poros engkol.
5.Proses Buang : Katup Isap Menutup Katup Buang membuka Torak bergerak dari TMB menuju TMA mendorong Gas sisa pembakaran keluar melalui saluran buang

Udara Segar/Muatan Segar = Campuran Bahan Bakar Dan Udara

Terbukanya katup isap dan katup buang karena adanya mekanisme katup yang digerakkan oleh poros nok,sedangkan poros nok sendiri dihubungkan dengan poros engkol melalui transmisi roda gigi atau rantai dengan perbandingan putaranya antara poros engkol dengan poros nok 2 : 1.Hal ini berarti apabila oros engkol berputar dua kali maka poros nok berputar satu kali.
Berdasarkan proses kerja yang dijelaskan di atas dapat diketahui ciri khas motor bensin 4 tak sebagai berikut.
a. Dalam empat langkah torak hanya ada satu langkah ekspansi / kerja
b.Proses pembuanngan dan pengisian dilakukan masing - masing dalam satu langkah torak.
c.Setiap silinder minimal terdapat dua buah katup.
Dalam kenyataanya membuka dan menutupnya katup masuk maupun katup pembuangan terjadi sebelum dan sesudah titik matinya.Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi volumetrik atau dengan kata lain agar muatan segar yang masuk ke dalam silinder sebanyak - banyaknya dan sisa pembakaran dapat keluar sebersih mungkin.
Sebagai contoh dapat kita fahami persoalan di bawah ini menegnai pengaturan pembukaan dan penutupan katup.

Keadaan Katup ;Katup Masuk ;Katup Buang
Terbuka ; 15 d.e.sebelum TMA ; 20 d.e.sebelum TMB
Tertutup ; 30 d.e.Setelah TMB ; 27 d.e.setelah TMA

A-X =Pemasukan awal
Y-D =Pemasukan susulan
C-Y =Buang awal
X-B =Buang susulan


AOB adalah sudut impitan katup atau over lapping.Over lapping adalah terbukanya katup masuk dan katup buang secara bersamaan.

1 komentar: